Sabtu, 30 Januari 2016

Pengertian Sejarah

Seringkali kita berfikir bahwa kita diciptakan tanggal,bulan dan tahun berapa ? Semua itu berhubungan dengan sejarah karena sejarah tidak lepas dari waktu. Dari zaman prasejarah, kita mengenal manusia purba, artefak-artefak, dan semua peninggalan manusia purba itu sendiri.

Zaman kini sudah berubah...
Kita sekarang sudah menginjak masa reformasi, karena kita sudah merdeka, bebas dari jeratan para penjajah. Coba kita ingat masa kecil kita yang penuh ceria, tawa, tangis, dibimbing orangtua kita yang sayang kepada kita. Kalian dilahirkan di dunia ini pasti orang tuamu mengingat tanggal bulan dan tahun berapa kalian lahir. Nah, sekarang di pelajaran Sejarah Indonesia kita akan membahas tentang Pengertian Sejarah

Saya kutip pengertian sejarah ini di Buku Sejarah Indonesia untuk SMA/MA kelas X kelompok wajib, Penerbit Erlangga, salah satu penulis buku Ratna hapsari dan M. Adil. Saya akan membahas ini dalam rangka memenuhi tugas Sejarah Indonesia.

Kata sejarah berasal dari bahasa arab yaitu syajarah, dan bahasa indonesia menyebutnya dengan Sejarah. Kata sejarah masih dalam arti yaitu silsilah atau keturunan.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) memberikan definisi tentang sejarah sebagai berikut:
(1) Asal usul, keturunan, atau silsilah;
(2) kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa lampau, riwayat, tambo;
(3) pengetahuan atau uraian tentang kejadian, atau peristiwa yang benar-benar terjadi pada masa yang telah lampau.

Sejarah dalam bahasa Inggris disebut dengan history, yang berasal dari bahasa yunani istoria yang berarti informasi atau pencarian.Dalam bahasa Belanda sejarah disebut dengan geschiedenis yang juga mempunyai pengertian yang hampir sama, yaitu tentang sesuatu yang telah terjadi. Definisi sejarah menurut sejumlah tokoh, diantaranya sebagai berikut.
  • Herodotus (484-425 SM), seorang filsuf dan sejarawan pertama yang berasal dari Yunani yang juga disebut sebagai Bapak Sejarah. Ia mengatakan bahwa sejarah tidak berkembang dan bergerak ke depan dengan tujuan yang pasti, tetapi bergerak melingkar, yang tinggi dan rendahnya lingkaran disebabkan oleh keadaan manusia itu sendiri.
  • Ibnu khaldun (1332-1406 M) mendefinisikan bahwa sejarah adalah catatan tentang manusia dan peradabannya dengan proses perubahan secara nyata dengan segala sebab dan akibatnya. Ibnu khaldun adalah seorang sejarawan Islam yang hidup pada masa Abbasiyah di Baghdad
  • R.G. Collingwood ( 1889-1943) mendefinisikan sejarah sebagai penyelidikan tentang hal-hal yang telah dlakukan manusia pada masa yang lampau
  • Sartono kartodirdjo ( 1921-2007 ) menurut beliau, pada hakekatnya sejarah dibatasi oleh dua pengertian, yaitu sejarah objektif dan sejarah subjektif. sejarah yang objektif adalah sejarah yang menunjuk pada kejadian atau peristiwa itu sendiri, sedangkan sejarah yang subjektif adalah sejarah yang telah dipengaruhi oleh emosi dan pikiran oleh sejarawan atau penulis sejarah tentang suatu peristiwa .
  • R. Mohammad Ali, sejarawan Indonesia, mendefinisikan sejarah sebagai berikut :
  1. bahwa sejarah adalah keseluruhan perubahan, kejadian, peristiwa, dan kenyataan yang memang benar-benar terjadi di sekitar kita;
  2. cerita tentang perubahan itu sendiri;
  3. ilmu yang menyelidiki tentang perubahan-perubahan, peristiwa, kejadian yang benar-benar terjadi pada masa yang telah lampau.
  • Muhammad Yamin (1903-1962), memberikan definisi bahwa sejarah sebagai ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan dari berbagai peristiwa yang dapat dibuktikan.
Kesimpulan pengertian sejarah dari para tokoh diatas ini. Sejara merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai peristiwa atau kejadian penting yang terjadi dalam kehidupan manusia di masa lampau.

Tidak ada komentar: