MK. SOSIOLOGI UMUM Tanggal
: 11 September 2019
Tugas Individu
Nama : Mohammad Ilham Himawan
NIM : G14180065
Kelas : Q07.2
“BAHAN BACAAN PRAKTIKUM”
“POKOK BAHASAN 1 : SOSIOLOGI SEBAGAI SUDUT PANDANG”
Nama Asisten
Charina Ardinal (I34150137)
A. Resume
Ola dan dua sepupunya divonis mati oleh
pengadilan Tanggerang, karena ia kedapatan “mengekspor-impor” narkotik, tapi ia
mengaku dipaksa suami. Jalan hidup Ola berliku.
Setamat SMA di Cianjur, ia merantau ke Jakarta dan menjadi disc joker. Ia memiliki anak hasil hubungan intim karena
pekerjaannya itu. Dan pada Oktober 1997, ia bertemu dengan Tajudin alias Tony
asal Nigeria yang mengaku bisnis pakaian jadi. Mereka seringkali bertemu dan
hubungan mereka kian lekat. Mereka mengikat tali perkawinan karena ola hamil di
luar nikah. Pada awal perkawinannya, kehidupannya sangat bahagia, mereka
sama-sama beragama islam.
Ternyata
kebahagian Ola hanya sekejab. Sifat asli ringan tangan Tony muncul dan
kekerasan demi kekerasan yang menimpa Ola seperti, lengan kirinya yang disundut
rokok, kepala, punggung, paha, kakinya menjadi sasaran kemarahan Tajudin.
Pernah ia sempat dirawat seminggu di Rumah Sakit Azra, Bogor. Namun, ia mengaku
tetap mencintai Tony. Ia selalu mengalah dan meminta maaf kepada suaminya.
Suaminya jarang drumah dan ternyata bisnis pakaian jadi hanya kedok Tajudin
untuk mengambil hati Ola. Menjelang kelahiran anak pertama mereka, bisnis
pakaian pun dihentikkan dan suaminya kembali ke bisnis asalnya: Narkotik.
Tony
mengajak Ola dalam bisnis narkotik, sebab tak ada pilihan lain, daripada terus
disiksa. Ola mengaku dari pekerjaannya itu, ia tak sepeser pun duit masuk ke
kantongnya, sebab semua urusan uang ditangani suaminya. Posisi Ola
berangsung-angsur meningkat. Dia tak lagi seorang kurir, tapi sudah menjadi
Drug Trafficker. Ini predikat bagi pengatur lalu-lintas narkotik jenis heroin
dan kokain. Banyak orang yang terpaksa menjadi kurir narkotik gara-gara
dipinjami uang oleh suaminya. Tetapi mereka yang menjadi kurir itu tidak sadar
bila mereka dimanfaatkan sebagai kurir narkotik. Rani, misalnya saat pergi ke
Bangkok menyangka mengirimkan sepatu, padahal dalam sepatu tersimpan heroin.
Sebenarnya,
lakon Ola dan kedua sepupunya itu hanya bagian kecil dari kiprah Tony, dan Tony
itu sendiri merupakan anggota komplotan sindikat narkotika internasional.
Organisasinya rapi dan selalu lolos dari pengusutan petugas.
Saat Ola dan kedua sepupunya menjalankan aksinya
menyelundupkan serbuk putih dan bubuk kuning ternyata telah tercium petugas
pada 12 Januari 2003, sebelumnya Kepolisian Daerah Metro Jaya meringkus pelaku
narkotika di Cianjur. Ola dan kedua sepupunya padahal sudah berada di pesawat
Cathay Pacific yang akan terbang ke London melalui Hongkong, tapi polisi keburu
menangkap mereka. Rani dibekuk petugas karena kedapatan membawa koper dan tas
tangan yang berisi 3,5 kilogram heroin, deni 3 kilogram kokain, sedangkan Ola
dibekuk petugas di tempat parkir mobil Bandara karena dalam rumahnya di Bogor,
sebanyak 3,6 kilogram heroin disimpan dalam plastik dan kotak minuman bubuk
nutrisari, dan naasnya Tony dan empat temanya tewas tertembak di kawasan Cipete
oleh polisi setempat dari keterangan Ola.
Menurut Alex Bambang selaku Kepala Kepolisisan Wilayah
Kota Bandung mengungkapkan bahwa Ola ialah pemain sandiwara yang andal dan
sangat profesinal dalam menjalankan tugasnya, dan yang namanya terpaksa itu
tidak keterusan. Bahkan berdasarkan penyelidikan polisi, dunai hitam itu sudah
dilakoni Ola saat menjadi deejay,
sebelum menikah dengan Tony. Dugaan Alex dibenarkan oleh jaksa Mursidi dan
hakim Asep.