Selasa, 16 Oktober 2018

Bahasan Bacaan Praktikum : Sosiologi Sebagai Sudut Pandang


MK. SOSIOLOGI UMUM                                                    Tanggal : 11 September 2019
Tugas Individu
Nama   : Mohammad Ilham Himawan
NIM    : G14180065
Kelas   : Q07.2
“BAHAN BACAAN PRAKTIKUM”
“POKOK BAHASAN 1 : SOSIOLOGI SEBAGAI SUDUT PANDANG”

Nama Asisten
Charina Ardinal (I34150137)
A.    Resume
            Ola dan dua sepupunya divonis mati oleh pengadilan Tanggerang, karena ia kedapatan “mengekspor-impor” narkotik, tapi ia mengaku dipaksa suami. Jalan hidup Ola berliku. Setamat SMA di Cianjur, ia merantau ke Jakarta dan menjadi disc joker. Ia memiliki anak hasil hubungan intim karena pekerjaannya itu. Dan pada Oktober 1997, ia bertemu dengan Tajudin alias Tony asal Nigeria yang mengaku bisnis pakaian jadi. Mereka seringkali bertemu dan hubungan mereka kian lekat. Mereka mengikat tali perkawinan karena ola hamil di luar nikah. Pada awal perkawinannya, kehidupannya sangat bahagia, mereka sama-sama beragama islam.
            Ternyata kebahagian Ola hanya sekejab. Sifat asli ringan tangan Tony muncul dan kekerasan demi kekerasan yang menimpa Ola seperti, lengan kirinya yang disundut rokok, kepala, punggung, paha, kakinya menjadi sasaran kemarahan Tajudin. Pernah ia sempat dirawat seminggu di Rumah Sakit Azra, Bogor. Namun, ia mengaku tetap mencintai Tony. Ia selalu mengalah dan meminta maaf kepada suaminya. Suaminya jarang drumah dan ternyata bisnis pakaian jadi hanya kedok Tajudin untuk mengambil hati Ola. Menjelang kelahiran anak pertama mereka, bisnis pakaian pun dihentikkan dan suaminya kembali ke bisnis asalnya: Narkotik.
            Tony mengajak Ola dalam bisnis narkotik, sebab tak ada pilihan lain, daripada terus disiksa. Ola mengaku dari pekerjaannya itu, ia tak sepeser pun duit masuk ke kantongnya, sebab semua urusan uang ditangani suaminya. Posisi Ola berangsung-angsur meningkat. Dia tak lagi seorang kurir, tapi sudah menjadi Drug Trafficker. Ini predikat bagi pengatur lalu-lintas narkotik jenis heroin dan kokain. Banyak orang yang terpaksa menjadi kurir narkotik gara-gara dipinjami uang oleh suaminya. Tetapi mereka yang menjadi kurir itu tidak sadar bila mereka dimanfaatkan sebagai kurir narkotik. Rani, misalnya saat pergi ke Bangkok menyangka mengirimkan sepatu, padahal dalam sepatu tersimpan heroin.
            Sebenarnya, lakon Ola dan kedua sepupunya itu hanya bagian kecil dari kiprah Tony, dan Tony itu sendiri merupakan anggota komplotan sindikat narkotika internasional. Organisasinya rapi dan selalu lolos dari pengusutan petugas.
Saat Ola dan kedua sepupunya menjalankan aksinya menyelundupkan serbuk putih dan bubuk kuning ternyata telah tercium petugas pada 12 Januari 2003, sebelumnya Kepolisian Daerah Metro Jaya meringkus pelaku narkotika di Cianjur. Ola dan kedua sepupunya padahal sudah berada di pesawat Cathay Pacific yang akan terbang ke London melalui Hongkong, tapi polisi keburu menangkap mereka. Rani dibekuk petugas karena kedapatan membawa koper dan tas tangan yang berisi 3,5 kilogram heroin, deni 3 kilogram kokain, sedangkan Ola dibekuk petugas di tempat parkir mobil Bandara karena dalam rumahnya di Bogor, sebanyak 3,6 kilogram heroin disimpan dalam plastik dan kotak minuman bubuk nutrisari, dan naasnya Tony dan empat temanya tewas tertembak di kawasan Cipete oleh polisi setempat dari keterangan Ola.
Menurut Alex Bambang selaku Kepala Kepolisisan Wilayah Kota Bandung mengungkapkan bahwa Ola ialah pemain sandiwara yang andal dan sangat profesinal dalam menjalankan tugasnya, dan yang namanya terpaksa itu tidak keterusan. Bahkan berdasarkan penyelidikan polisi, dunai hitam itu sudah dilakoni Ola saat menjadi deejay, sebelum menikah dengan Tony. Dugaan Alex dibenarkan oleh jaksa Mursidi dan hakim Asep.

Tidak ada komentar: