Senin, 04 April 2016

Pengertian, Bentuk-Bentuk dan Faktor Terjadinya Kolonialisme dan Imperialisme

Assalamualaikum Wr. Wb.
Hai semuanya! Sekarang ane mau ngesahare tentang "Pengertian, Bentuk Faktor Terjadinya Kolonialisme dan Imperialisme". Let's check my post!


Dahulu kala Indonesia merupakan negara yang damai, tetapi sejak negara api menyerang *eh sejak negara-negara eropa dan belanda menyerang. Indonesia dijajah oleh negara tersebut, mereka merugikan diberbagai bidang, seperti ekonomi, politk, sosial, dan budaya. Mereka menambah ataupun mengubah budaya kita. Mereka mengembangkan berbagai hal di Indonesia dan mereka memerintah kita agar kita tunduk kepadanya. Nah, hal tersebut sering kita sebut sebagai Kolonialisme dan Imperialisme.

Definisi dan Bentuk-Bentuk dari :
A. Kolonialisme
Koloni berasal dari kata colonia (bahasa Latin) yang artinya tanah pemukiman (jajahan). jadi koloni berarti pemukiman suatu negara di luar wilayah negaranya yang kemudian dinyatakan sebagai bagian wilayahnya.

Adapun kolonialisme mengandung arti upaya penguasaan atas suatu daerak/wilayah oleh negara penguasa untuk memperluas daerahnya atau wilayahnya. Penguasaan daerah tersebut umumnya dilakukan secara paksa untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya bagi negara induk (motherland).

Bentuk-Bentuk Kolonialisme
  • Koloni eksploitasi, yaitu penguasaan suatu daerah untuk dikuras habis kekayaan alam dan tenaga penduduknya (kerja paksa) untuk kepentingan negara penguasa.
  • Koloni penduduk, yaitu penguasaan suatu daerah baru, dengan cara menyingkirkan atau memusnahkan penduduk asli atau pribumi yang digantikan oleh pendatang yang menyebabkan kedudukan penduduk asli terabaikan.
  • Koloni deportasi, yaitu daerah atau wilayah koloni yang dipakai sebagai tempat buangan para narapidana yang sudah tidak dapat ditangani lagi oleh pemerintah. Mereka kebanyakan para kriminal yang dihukum seumur hidup. Dari pada pemerintah harus memberi makan mereka seumur hidup lebih baik mereka dijadikan tenaga buruh yang tidak dibayar
B. Imperialisme
Imperialisme berasal dari kata imperium (bahasa Latin) yang artinya memerintah. Imperialisme merupakan suatu sistem penjajahan yang dilakukan dengan jalan membentuk pemerintah jajahan dengan menanamkan pengaruh segala bidang kehidupan dan mengendalikan daerah yang dijajahnya.
Orang yang diberi hak itu (diberi imperium) disebut "imperator".

Bentuk-Bentuk Imperialisme
1. Berdasarkan waktu munculnya
  • Imperialisme Kuno (Ancient Imperialism). Inti dari imperialisme kuno adalah semboyan gold, gospel, and glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Suatu negara merebut negara lain untuk menyebarkan agama, mendapatkan kekayaan dan menambah kejayaannya. Imperialisme ini berlangsung sebelum revolusi industri dan dipelopori oleh Spanyol dan Portugal.
  • Imperialisme Modern (Modern Imperialism). Inti dari imperialisme modern ialah kemajuan ekonomi. Imperialisme modern timbul sesudah revolusi industri. Industri besar-besaran (akibat revolusi industri) membutuhkan bahan mentah yang banyak dan pasar yang luas. Mereka mencari jajahan untuk dijadikan sumber bahan mentah dan pasar bagi hasil-hasil industri, kemudian juga sebgai tempat penanaman modal bagi kapital surplus.
2. Berdasarkan tujuan penguasaan :
  • Imperialisme Politik, bertujuan menguasai kehidupan politik suatu negara yang tersembunyi melalui bentuk protektorat dan mandotorium.
  • Imperialisme Ekonomi, bertujuan untuk menguasai perekonomian suatu negara terhadap negara lain.
  • Imperialisme Kebudayaanbertujuan menguasai mentalitas dan jiwa dari suatu bangsa. Imperialisme ini sulit diketahui dan dirasakan.
  • Imperialisme Militer, bertujuan menguasai daerah negara lain yang dianggap strategis dengan menggunakan kekuatan angkatan bersenjata.


Faktor-faktor penyebab terjadinya kolonialisme dan imperialisme adalah sebagai berikut:
  • Adanya keinginan sebagai bangsa yang istimewa. Biasanya disebut chauvinis atau merasa dirinya sebagai bangsa yang istimewa, rasa angkuh yang berlebihan, dan memandang rendah kepada bangsa lain.
  • Adanya keinginan untuk menjadi bangsa yang terkuat. Hal ini ditunjang dengan memiliki peralatan perang yang lengkap kemudian ingin membuktikan kekuatannya kepada bangsa lain
  • Adanya keinginan untuk mencari sumber kekayaan alam serta tempat memasarkan hasil industrinya. Negara yang melaksanakan imperialisme biasanya hanya sedikit memiliki sumber daya alam, untuk itu mereka berusaha mencari daerah baru yang memiliki sumber daya alam untuk diambil dan dikuasai. Kemudian daerah tersebut dijadikan sebagai tempat untuk memasarkan hasil-hasil industrinya
  • Adanya Keinginan untuk menyebarkan agama dan ideologi. Pada umumnya negara imperialis merasa bahwa agama dan ideologinya merupakan yang paling benar. Oleh karena itu, ajarannya harus disebarkan ke negara atau daerah lain yang dikuasainya
Huh, That's All for Me. Semoga bermanfaat ya...
Wassalamualaikum Wr. Wb.

Tidak ada komentar: